Kata Alkitab / 18 August 2015
-
Share:
Memberi Berarti (Berbahagia) Mengasihi
Lusiana Official Writer
Orang yang suka memberi adalah orang kaya! Ini bukan bicara tentang kekayaan materi, tetapi tentang kekayaan hati yang mau memberi. Banyak orang bisa memberi, tapi memberi yang didasari oleh kasih adalah sesuatu yang berbeda. Bagi saya memberi memiliki dua arti, MEMBERI berarti MENGASIHI (Yoh 15:13) dan MEMBERI berarti orang yang BERBAHAGIA (Kisah Rasul 20:35b). Yesus sendiri juga mengatakan, “Berilah maka kamu akan diberi.” Being rich is not about how much you have, but how much you give.
Mother Theresia pernah berkata, ? ?If you give what you do not need, it isn't giving.” Dengan kata lain ketika kita memberi berarti mengorbankan sesuatu milik kita yang paling berharga demi orang lain, disanalah makna sesungguhnya dari memberi. Selama menjalankan tugas, saya meliput dan mewawancarai orang-orang yang hidupnya menginspirasi. Secara singkat saya bagikan untuk Anda profil mereka :
Pilot Budi Soehardi.
Pilot Senior terbaik dari salah satu maskapai terbaik di dunia ini meninggalkan kehidupan yang luxurious di Singapura dan memilih tinggal di Penfui Timur, Kupang. Dengan mengandalkan gajinya, dia membangun sekolah gratis dan menanggung kebutuhan materi jasmani maupun rohani 50 anak terlantar. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kupang dengan membangun lahan pertanian yang berhektar-hektar luasnya.
Dr Lie Dharmawan Ph.D
Dari dananya sendiri ia membuat kapal atau rumah sakit apung (floating hospital) pertama di Indonesia. Dr. Lie Dharmawan lahir dari keluarga miskin. Dengan segala upaya dia berusaha mewujudkan cita-citanya untuk menjadi seorang dokter demi menggenapi visinya, yaitu memberi hidupnya bagi kaum papa. Dr. Lie Dharmawan mengunjungi pulau-pulau kecil di Nusantara, mengobati ribuan warga miskin yang tak memiliki akses pada pelayanan medis. Semua pengobatan diberikan kepada masyarakat secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya sepeser pun!
Thomas Selan
Menjadi bapa bagi kaum termarginal, khususnya mereka yang punya gangguan mental (orang gila). Setiap hari, dia berjalan kaki di tengah kebisingan kota, menerobos terik panas dan hujan, menyusuri sungai, trotoar, kolong jembatan, gedung-gedung kosong di ibu kota, demi mencari dan membawa pulang mereka yang terbuang dan sekarat di jalanan. Dari gajinya sebagai seorang Satpam, Thomas telah menampung orang dengan gangguan mental yang tinggal se-rumah dengan istri dan anak-anaknya selama bertahun-tahun. 12 orang dari 32 orang gangguan mental yang ia rawat, sembuh dan bekerja dengan baik.
Artikel diatas ditulis oleh Sisco Vernando, Line Producer dari program Solusi Life. Di akhir tulisannya dia simpulkan nilai hidup dari sumber-sumber inspirator yang ditemuinya, “Memberi bukanlah “tugas” orang-orang tertentu saja tapi memberi adalah tugas mutlak semua orang percaya kepada Kristus. Memberi juga berarti mengasihi dengan segenap hati, jiwa, akal budi dan kekuatan kita. It is not easy! But with Jesus, we can!”
Setiap orang memiliki karunia yang berbeda-beda. Karunia yang Anda miliki pastilah berbeda dengan profil-profil yang disampaikan oleh Sisco. Tetapi Anda bisa melakukan hal yang sama dengan mereka dengan cara yang berbeda. Mengasihi orang lain dengan cara mendukung pelayanan CBN. menghadirkan kisah-kisah inspiratif dari pelosok-pelosok negeri agar setiap orang yang melihatnya tergugah dan timbul pengharapan yang baru di dalam Tuhan.
Info pendaftaran menjadi MITRA CBN klik disini atau segera hubungi kami melalui SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Sebuah wooden box berisi 365 ayat telah menanti, bagi Anda yang donasinya telah kami terima pertama kalinya.
